Safara PGRI Jateng Berangkatkan Jamaah Umrah Perdana

Biro Umrah & Haji PGRI Jateng

Semarang, 10 November 2025

Semarang — Sore itu halaman keberangkatan terasa berbeda. Tas-tas besar berjejer rapi, jamaah saling bersalaman, dan keluarga melepas dengan mata berkaca-kaca. Untuk pertama kalinya, Biro Safara Umrah & Haji PGRI Jawa Tengah melepas keberangkatan jamaah umrah perdana menuju Tanah Suci, Senin (10/11).

Mayoritas jamaah berasal dari lingkungan pendidikan: pengurus PGRI kabupaten/kota, guru-guru, serta keluarga besar PGRI dari berbagai daerah di Jawa Tengah — mulai Kendal, Salatiga, Magelang, Semarang, hingga Blora.

“Safara bukan sekadar biro perjalanan. Kami ingin menjadi fasilitator ibadah, menjaga amanah hingga jamaah pulang dengan selamat.”
— Dr. Hj. Sri Suciati, M.Hum.

Pelepasan resmi oleh pimpinan Safara PGRI Jawa Tengah

Dalam amanat pelepasan, Wakil Ketua PGRI Jawa Tengah Dr. Hj. Sri Suciati, M.Hum., mengapresiasi kepercayaan para jamaah pada layanan Safara. Ia menegaskan bahwa perjalanan ibadah ini bukan sekadar agenda organisasi, melainkan wujud komitmen PGRI untuk memberikan pelayanan terbaik.

Ia juga mengingatkan agar jamaah memperkuat niat, menjaga stamina, dan saling mendukung selama rangkaian ibadah berlangsung.

“Kami ingin jamaah merasa aman dan terlayani. Safara mendampingi dari awal keberangkatan hingga kembali ke daerah masing-masing.”

Pendampingan total, dari dokumen hingga manasik

Direktur Operasional Safara, Bagas Wijianto Nugroho, menjelaskan bahwa keberangkatan perdana ini menjadi momentum pembuktian kualitas layanan PGRI Jawa Tengah dalam penyelenggaraan ibadah umrah.

Sebanyak 29 jamaah ikut dalam rombongan ini, bergabung dengan jamaah dari beberapa titik pemberangkatan lain sebelum terbang ke Arab Saudi.

“Dokumen perjalanan akan diberikan tepat saat naik pesawat, agar tidak ada risiko hilang atau rusak.”

Koper dan ID card terintegrasi untuk kemudahan layanan

Setiap jamaah menerima koper resmi dan ID Card identitas yang wajib dipakai selama perjalanan. ID Card ini berisi data jamaah dan kontak muthowif, sehingga memudahkan pendampingan saat perpindahan dari Madinah ke Makkah.

PGRI Jawa Tengah memperluas manfaat organisasi

Keberangkatan umrah perdana ini membuktikan bahwa PGRI Jawa Tengah tidak hanya memperjuangkan kesejahteraan guru dalam konteks profesi, tetapi juga dalam dimensi spiritual.

Banyak pengurus kabupaten/kota telah menyatakan minat untuk gelombang keberangkatan berikutnya. Safara menargetkan keberangkatan rutin setiap tahun.

📌 Minat daftar gelombang berikutnya?
👉 Klik di sini untuk mengisi formulir