Kendal — Sesepuh PGRI Jawa Tengah, H. Widadi, mengingatkan pentingnya memanfaatkan momentum dan peluang yang tengah dimiliki organisasi untuk memperkuat peran dan keberlanjutan PGRI Jawa Tengah. Pesan tersebut disampaikannya dalam kegiatan Paguyuban Keluarga Besar PGRI Jawa Tengah yang berlangsung di kediaman Ketua Biro Pembinaan dan Pengembangan PAUDNI Pendidikan Khusus dan Pendidikan Nonformal PGRI Jateng, Arum Purwanti, di Kabupaten Kendal, Minggu, 28 Agustus 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Widadi menyampaikan pesan reflektif yang menekankan pentingnya membaca situasi dan memanfaatkan peluang yang tersedia. Ia menggunakan ungkapan Jawa, “Mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane,” sebagai pengingat bahwa saat ini PGRI Jateng berada pada posisi strategis untuk melangkah lebih jauh.
“Mumpung ketua kita memiliki jaringan yang luar biasa di tingkat pusat, silakan dimanfaatkan secara baik untuk membesarkan organisasi dan memperjuangkan kepentingan guru,” ujar Widadi di hadapan para pengurus dan keluarga besar PGRI Jateng.
Menurutnya, semakin besarnya organisasi menuntut tata kelola yang semakin kuat dan tertib. Widadi menekankan perlunya sistem manajemen yang kokoh dan tertutup rapat agar organisasi terhindar dari kebocoran, baik dari sisi administrasi maupun pengelolaan sumber daya.
“Penting untuk membuat sistem yang menjamin tidak akan ada kebocoran. Kita sebenarnya memiliki banyak ahli IT. Manfaatkan itu untuk membangun sistem yang aman dan profesional,” tegasnya.
Lebih lanjut, Widadi mengajak PGRI Jateng belajar dari kisah perjalanan Nabi Daud. Ia menjelaskan bahwa Daud, sejak muda hingga wafat, digambarkan sebagai sosok yang mampu memaksimalkan potensi pada setiap fase kehidupannya. Saat muda, Daud mengandalkan keterampilan dan keberanian; ketika besar, ia memperkuat kepemimpinan dan sistem.
“Seperti Daud muda, organisasi yang sedang berkembang harus mampu mengoptimalkan seluruh potensi yang ada. Ketika organisasi sudah besar, fokusnya adalah memperkuat sistem, relasi, dan memastikan keberlanjutan,” tuturnya.
Pesan tersebut menjadi pengingat bagi PGRI Jateng untuk tidak hanya bergerak cepat memanfaatkan peluang, tetapi juga membangun fondasi yang kuat agar organisasi tetap kokoh dan relevan dalam jangka panjang.


0 Komentar