SALATIGA — Konferensi Kota PGRI Salatiga Masa Bakti XXIII Tahun 2024 berlangsung pada Sabtu, 16 November 2024, bertempat di Ruang Kaloka Setda Salatiga, Pemkot Salatiga. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PGRI Kota Salatiga, Drs. Zaenuri, M.Pd., yang menyampaikan laporan pertanggungjawaban dan memimpin penyusunan program Masa Bakti XXIII. Amanah untuk melanjutkan program organisasi disampaikan dalam konferensi ini kepada pengurus yang baru.
Konferensi juga dihadiri oleh Asisten 3 Pemkot Salatiga, Bambang Pramusinta, yang mewakili Penjabat Wali Kota, serta H. Sakbani, S.Pd., M.H., Wakil Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, H. Sakbani menegaskan bahwa PGRI adalah organisasi independen yang tidak terikat pada pihak mana pun. Ia juga menggarisbawahi pentingnya memperkuat peran generasi muda dan pengurus perempuan dalam struktur organisasi.
"Usia bukanlah penghalang untuk berkontribusi, tetapi regenerasi juga harus berjalan dengan baik. Pengurus perempuan perlu lebih banyak dilibatkan dalam kepengurusan," ujar Sakbani.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada para pengurus dan anggota yang tetap aktif berkontribusi meskipun sudah pensiun dari profesi guru.
"Saya sendiri sudah pensiun sejak 2008, namun tetap berkomitmen untuk mendukung kemajuan organisasi ini," tambahnya.
H. Sakbani juga menyoroti pentingnya solidaritas dan kolaborasi di antara pengurus dalam menghadapi tantangan pendidikan. Ia berharap agar PGRI Salatiga terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak guru dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Konferensi Kota PGRI Salatiga ini tidak hanya menjadi ajang pertanggungjawaban, tetapi juga momen untuk merancang program-program inovatif yang akan menjadi panduan kerja PGRI Salatiga di masa mendatang. 
0 Komentar