Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Refleksi Ramadhan: Menyambut Bulan Suci dengan Penuh Makna


Saat bulan Ramadhan tiba, umat Islam di seluruh dunia merayakannya dengan penuh kegembiraan dan kebersamaan. Di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tradisi berbuka puasa juga diisi dengan kekhasan kuliner daerah. Salah satunya adalah getuk goreng, makanan khas yang menjadi menu favorit bagi warga Banyumas untuk berbuka puasa.

Pada tanggal 13 Maret 2024, ketua PGRI Kabupaten Banyumas, Sarno, S.Pd, SH, M.Si, berbagi refleksi Ramadhan bersama. Beliau menyampaikan bahwa bulan Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk merenungkan perbuatan dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Menjalani ibadah puasa selama 10 hari pertama bulan Ramadhan merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan selama setahun. Sarno mengungkapkan pentingnya menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh, agar mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.

Sarno juga menekankan pentingnya menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesungguhan, agar memperoleh pengampunan dosa-dosa yang telah dilakukan. Ia menyatakan bahwa ibadah puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga sebagai bentuk pemurnian diri secara spiritual.

Dalam pembicaraan, Sarno juga membagikan menu berbuka puasa favoritnya, yaitu kolak pisang dan kolak kolang-kaling. Ia menjelaskan bahwa menu tersebut adalah favoritnya karena rasanya yang manis dan segar. Selain itu, Sarno juga menyukai sayur bening, yang merupakan makanan berkuah yang disukai oleh orang dengan golongan darah B seperti dirinya.

Di bulan Ramadhan ini, Sarno merasa ada perbedaan yang cukup signifikan dari Ramadhan tahun sebelumnya. Meskipun baru memasuki hari kedua, Sarno merasakan bahwa suasana Ramadhan kali ini lebih khusyuk dan penuh makna. Ia berharap agar ibadah puasa yang dilaksanakan dapat membawa berkah dan keberkahan bagi dirinya dan seluruh umat Islam di Kabupaten Banyumas.

Dalam menjalani ibadah puasa, Sarno juga mengajak untuk merenungkan perbuatan yang telah dilakukan selama setahun terakhir. Ia mengingatkan pentingnya untuk selalu bertobat dan memohon ampun kepada Allah SWT, agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

Bulan Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan diri dan meningkatkan kualitas ibadah. Sarno mengajak umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan ketulusan, serta memperbanyak amalan-amalan kebaikan.

Dengan berbagai kegiatan ibadah dan refleksi di bulan Ramadhan ini, diharapkan umat Islam dapat mendapatkan ampunan dan berkah dari Allah SWT. Semoga bulan Ramadhan tahun ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan keselamatan bagi seluruh umat Islam di Kabupaten Banyumas dan seluruh dunia.

Posting Komentar

0 Komentar