Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Wilayah Solo Raya, Tempat Lahirnya PGRI, Daspen, dan Dansos

SRAGEN - Wilayah Solo Raya atau eks-Krasidenan Surakarta—khusus Kota Surakarta—memiliki ikatan khusus dengan organisasi PGRI. Selain karena PGRI lahir di Surakarta, beberapa badan organisasi milik PGRI Jawa Tengah, seperti Daspen dan Dansos, juga lahir di kota tersebut.

Fakta menarik ini diungkapkan oleh Wakil Ketua PGRI Jateng dan Ketua Daspen PGRI Jawa Tengah, H Sakbani SPd MH, dalam acara Sosialisasi Perjuangan Organisasi dan Daspen PGRI Jateng yang diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Sragen di Gedung PGRI Sragen, Sabtu 22 Juli 2023.

"Daspen dan Dansos lahir di Solo pada masa kepemimpinan Ketua PGRI Jateng, H Karseno. Daspen memberi santunan kepada guru dan tenaga kependidikan yang pensiun, sedangkan Dansos memberi santunan kepada guru dan tenaga kependidikan yang meninggal sebelum purna tugas," ungkap H Sakbani.

H Sakbani menyatakan bahwa dalam pengelolaannya, badan-badan tersebut mengalami tantangan dan perubahan yang signifikan. Pada awal berdiri, jumlah guru yang pensiun masih sedikit, namun kemudian boom pensiun yang terjadi pada tahun 2018-2019 menjadi tantangan berat bagi Daspen.

"Dengan pengelolaan yang luar biasa, kita berhasil mengatasi semua masalah dengan baik. Organisasi ini akhirnya berdiri dengan kondisi yang sehat dan menunjukkan perkembangan yang positif," tambah H Sakbani.

Lebih lanjut, H Sakbani menyampaikan bahwa saat ini anggota PGRI Kabupaten Sragen mencapai 6680 orang, namun yang sudah menjadi anggota Daspen dan Dansos sebanyak 6326 orang. Masih ada beberapa guru yang belum bergabung dengan kedua badan tersebut, dan jumlah tersebut belum termasuk guru-guru swasta.

Ketua PGRI Jateng, Dr Muhdi, Sekretaris Umum PGRI Jateng, Drs Aris Munandar MPd, Kominfo PGRI Jateng, Dr Agus Wismanto MPd, Ketua PGRI Sragen, Drs Suwardi MM, serta pengurus dan anggota PGRI Kabupaten Sragen turut hadir dalam acara tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar