Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Korea Selatan: Anggaran Pendidikan yang Besar Sejak Awal

SRAGEN - Korea Selatan telah menunjukkan kemajuan yang sejajar dengan negara-negara Barat. Keberhasilan negara ini dalam membangun bangsanya tidak terlepas dari kebijakan memberikan anggaran yang besar untuk dunia pendidikan.

"Bagi negara yang memprioritaskan pendidikan, seperti Korea Selatan, meskipun merdeka pada tahun 60-an, namun anggaran pendidikannya telah mencapai 20 persen sejak awal. Sekarang negara ini telah mencapai taraf kemajuan yang luar biasa," tutur Ketua PGRI Jateng, Dr. Muhdi SH MHum, dalam acara Sosialisasi Perjuangan Organisasi dan Daspen PGRI Jateng yang diadakan di Gedung PGRI Sragen, Sabtu 22 Juli 2023.

Dr. Muhdi menambahkan, saat ini kebijakan Korea Selatan sangat luar biasa. Negara ini melarang ekspor barang-barang mentah dan hanya mengizinkan ekspor untuk barang-barang yang sudah diolah.

"Orang Korea sangat disiplin dan pekerja keras, mereka memperoleh karakter ini dari guru-gurunya yang dihormati dan sejahtera. Mereka dapat mendidik dengan totalitas untuk kemajuan bangsanya," ujar Dr. Muhdi.

Tentu kondisi ini berbeda dengan Indonesia, yang baru saja mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen. Guru-guru di Indonesia seringkali tidak sejahtera sehingga kehidupan mereka sangat memprihatinkan. Hal ini berdampak pada kualitas dan totalitas kerja guru, yang pada akhirnya mempengaruhi generasi yang dihasilkan.

"Kita sering mendengar, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mengenakkan diri sendiri, tetapi tidak enak dirasakan. Guru sering diabaikan begitu saja. Maka PGRI berjuang untuk mendapatkan penghargaan, dan akhirnya diberikan Hari Guru yang sesuai dengan tanggal lahir kita," ujar Dr. Muhdi.

Namun, pemberian Hari Guru saja tidak cukup untuk menyelamatkan kehidupan para guru. Banyak guru yang harus mencari pekerjaan tambahan seperti menjadi ojek setelah pulang sekolah untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Inilah mengapa PGRI terus menuntut kesejahteraan bagi para guru, yang akhirnya terwujud dalam bentuk tunjangan profesi guru.

Wakil Ketua PGRI Jateng H. Sakbani SPd MH, Sekretaris Umum PGRI Jateng Drs. Aris Munandar MPd, Wakil Sekretaris Umum PGRI Jateng Dr. Saptono Nugrohadi, Kominfo PGRI Jateng Dr. Agus Wismanto MPd, Ketua PGRI Sragen Drs. Suwardi MM, dan para pengurus serta anggota PGRI Kabupaten Sragen turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar