SALATIGA (10/7) - Pendirian Dana Pensiun (Daspen) oleh PGRI Jawa Tengah bertujuan untuk memberikan dukungan moral dan finansial kepada guru yang telah purna bakti. Langkah ini diambil untuk menghormati dan memuliakan kontribusi mereka dalam dunia pendidikan.
Wakil Ketua PGRI Jateng, H Sakbani SPd MH, menyampaikan hal tersebut dalam acara Sosialisasi Perjuangan Organisasi dan Daspen yang diadakan di PGRI Kota Salatiga. Menurutnya, Daspen bukan hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga memberikan dukungan finansial kepada guru yang telah pensiun.
Sakbani menjelaskan bahwa Daspen adalah dana sumbangan untuk guru yang pensiun. Setiap guru yang memberikan sumbangan Daspen juga akan mendapatkan dukungan tersebut ketika mereka sendiri telah pensiun.
Daspen didasarkan pada konsep dasar sosial kemanusiaan dan dikelola secara berkelanjutan. Ketika guru pensiun menerima sumbangan Daspen, dana tersebut akan otomatis habis karena diberikan kepada guru yang baru saja memasuki masa pensiun. Dalam hal ini, Daspen dan Dana Sosial (Dansos) bekerja sama untuk memberikan santunan kepada guru yang pensiun dan guru yang meninggal dunia.
Sakbani juga mengungkapkan bahwa Daspen pernah menghadapi tantangan hebat beberapa tahun lalu, yang dikenal sebagai "bom pensiun". Jumlah guru yang memasuki masa pensiun tiba-tiba meningkat secara signifikan dan hampir menghabiskan dana Daspen. Namun, melalui pengelolaan yang baik, tantangan tersebut berhasil diatasi, dan Daspen terus berkembang dengan baik.
Kegiatan Sosialisasi Perjuangan Organisasi dan Daspen dihadiri oleh Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi SH MHum, Wakil Ketua PGRI, H Sakbani SPd MH, Sekretaris Umum PGRI Jateng Drs Aris Munandar MPd, Wasekum Dr. Saptono Nugrohadi, M.Pd., M.Si, Ketua Biro Kominfo Agus Wismanto, B.Sc, S.Pd, M.Pd , Yuniarto Budhi Santosa, S.Pd., Ketua PGRI Kota Salatiga Drs Zaenuri MPd, dan jajaran pengurus serta anggota PGRI Kota Salatiga.
Dengan pendirian Daspen, PGRI Jawa Tengah memberikan dukungan finansial yang berkelanjutan kepada guru purna bakti sebagai penghormatan atas jasa mereka dalam dunia pendidikan. Melalui dukungan moral dan finansial, diharapkan para guru yang telah pensiun dapat menjalani masa tua dengan layak dan bermartabat.
0 Komentar