CILACAP - PGRI Jawa Tengah menggelar program baru yaitu Bincang Ramadhan Bareng yang akan dilaksanakan selama bulan suci Ramadan. Program ini akan dilakukan di seluruh wilayah Jawa Tengah, yang terdiri dari 35 kabupaten dan kota. Kegiatan ini dilakukan secara daring, dan pada Jumat (24/3).
Ketua PGRI Cilacap, Sutikno, S.Pd., MM, hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut. Dalam bincang Ramadhan bareng, Sutikno menyampaikan bahwa Ramadhan adalah Charger Iman dan Taqwa Kita. Ia mengatakan bahwa bulan suci Ramadan adalah waktu yang penuh makna dan dirindukan oleh banyak orang.
"Tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Cilacap menjelang bulan suci Ramadan salah satunya adalah dugderan, yang juga dilakukan oleh masyarakat Semarang. Selain itu, masyarakat Cilacap juga melakukan ngabuburit di sepanjang pantai, sambil menikmati makanan spesial untuk berbuka puasa, seperti lontong," terang Sutikno.
Sutikno juga membagikan kisahnya ketika masih kecil, di mana ia pernah makan makanan yang diambil dari sawah saat hujan turun. Ia juga mengingatkan bahwa, meskipun tradisi dan kebiasaan menjelang Ramadan telah berubah, tetapi esensi dari bulan suci ini tetap sama.
Dalam acara ini, Sutikno juga menyebutkan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Cilacap menjelang Hari Raya Idul Fitri, seperti bagi-bagi takjil, santunan anak-anak yang kurang beruntung, dan ziarah ke makam.
"Lebaran di Cilacap ramainya pada hari kedua, di mana anak-anak kecil berkeliling untuk meminta maaf kepada orang tua dan sanak saudara," jelas Sutikno.
Program Bincang Ramadhan Bareng PGRI Jawa Tengah ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota PGRI serta masyarakat Jawa Tengah. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Islam yang terkandung dalam bulan suci Ramadan.
Baca juga : Bincang Ramadhan Bareng PGRI Jateng
PGRI Jawa Tengah berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat keagamaan dan kebangsaan. Ia berharap program Bincang Ramadhan Bareng dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Jawa Tengah, khususnya bagi anggota PGRI.
Acara Bincang Ramadhan Bareng PGRI Jawa Tengah akan terus dilaksanakan hingga akhir bulan suci Ramadan. Selama program ini berlangsung, diharapkan dapat terus memberikan informasi dan inspirasi bagi masyarakat Jawa Tengah untuk menjalankan ibadah dengan lebih baik dan bermakna.
Dr. Saptono Nugrohadi, M.Pd., M.Si., selaku ketua panitia bincang Ramadhan bareng PGRI Jawa Tengah menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya untuk memeriahkan bulan Ramadhan melalui talkshow yang berisi kegiatan berbagi, tradisi agama seperti khotmil Quran, Tarawih, Qiyamul Lail, dan Istighosah, serta memperkenalkan kuliner khas bulan Ramadhan dan tempat wisata di Jawa Tengah. @Sapt
0 Komentar