Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Guru Honorer P3 Gagal Seleksi P3K Kota Semarang Minta PGRI untuk Memperjuangkan Nasibnya

SEMARANG - Jumat (24/3) Sebuah audiensi yang penting telah dilakukan oleh perwakilan guru honorer yang gagal dalam seleksi P3K di Kota Semarang dengan pengurus PGRI Jawa Tengah. Kehadiran mereka disambut oleh Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr Muhdi, dan jajaran pengurus harian PGRI Jawa Tengah. Dalam audiensi ini, para guru honorer gagal P3K menyampaikan keluhan mereka dan meminta bantuan untuk mendapatkan solusi yang tepat dari pemerintah pusat.

PGRI Jawa Tengah selalu menjadi pintu perjuangan yang membela kepentingan kaum guru sejak dulu hingga kini. Bahkan, pejuang P3K di wilayah Jawa Tengah adalah Ketua Umum PGRI Jawa Tengah, Dr Muhdi. Oleh karena itu, para perwakilan guru honorer gagal P3K meminta audiensi ke PGRI Jawa Tengah. Dalam audiensi tersebut, Dr Muhdi meminta perwakilan guru honorer P3 untuk bersabar menunggu kebijakan pemerintah selanjutnya. Pemerintah sudah berjanji akan menuntaskan masalah guru honorer di tahun 2023, dan PGRI akan tetap berkomitmen dalam memantau dan memperjuangkan nasib guru honorer sampai tuntas.

Dengan adanya audiensi ini, diharapkan nasib para guru honorer gagal P3K Kota Semarang bisa tersampaikan pada pemerintah pusat dan mendapatkan solusi yang tepat. Selain itu, keberadaan PGRI Jawa Tengah sebagai lembaga yang peduli dengan nasib guru diharapkan bisa memberikan dukungan dan solusi untuk permasalahan yang dihadapi oleh guru honorer di seluruh Indonesia. Mari kita dukung perjuangan para guru honorer agar mendapatkan hak-hak mereka secara adil dan merata. @Sapt

#GuruHonorer #P3K #PGRIJawaTengah #Audiensi #PerjuanganGuru #KomitmendariPGRI #SabarMenunggu #KebijakanPemerintah #NasibGuruHonorer

Posting Komentar

0 Komentar