Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Merdeka Berkarya, Berbagi Inspirasi dalam Kurikulum Merdeka

 

Semarang, Kabar.SLCC – Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah Dr. H. Muhdi, SH., MHum. membuka pelatihan bagi 350 bapak ibu guru di Smart Learning & Character Center PGRI Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (21/7). Pelatihan 32 jp dengan pola Syncronous dan Asyncronous tersebut melatih peserta pelatihan untuk mampu Merdeka Berkarya, Berbagi Inspirasi dalam Kurikulum Merdeka dengan baik.

Penanggung jawab pelatihan Dr. Saptono Nugrohadi, M.Pd., M.Si. menjelaskan bahwa Pelatihan Merdeka Berkarya, Berbagi Inspirasi dalm Kurikulum Merdeka dilaksanakan secara Syncronus dilakukan pada tanggal 21, 28 Juli dan 4, 11 Agustus 2022 dan Pendampingan penyelesaian tugas secara Asyncronus dijadwalkan dari 21 Juli s/d 11 Agustus 2022.

"Maksud diadakannya pelatihan ini adalah mendukung implementasi kurikulum merdeka di satuan pendidikan mulai Juli 2022 ini. Pada akhir pelatihan seluruh peserta diharapkan memahami Merdeka Berkarya, Berbagi Inspirasi dalam Kurikulum Merdeka dengan Canva," ungkap Saptono.

Diungkapkan juga oleh Saptono bahwa antusiasme guru untuk mengikuti pelatihan sangat tinggi hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta yang mencapai lebih dari 350 orang guru dari pelbagai daerah.

"Dari jumlah peserta tersebut 71% adalah guru SD, 23,9% adalah guru SMP dan sisanya adalah guru SMA/SMK," rinci Saptono.

Pada kesempatan tersebut Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah Dr. H. Muhdi, SH., MHum mengungkapkan pelatihan tersebut sangat penting bagi PGRI sebagai organisasi profesi.

"Saya sangat mengapresiasi bapak ibu guru yang terus berupaya selalu menjadi pembelajar sepanjang hayat menjadi pembelajar sejati. Melalui pelatihan ini kompetensi bapak ibu guru akan meningkat. Sehingga kita bisa bersama-sama membangun Indonesia," pesan Muhdi.

Dr. H. Muhdi, SH., MHum mengapresiasi kerja SLCC PGRI Jawa Tengah dan bapak ibu guru yang konsisten dalam belajar dan berbagi melalui pelatihan-pelatihan.

Baca juga : Wujudkan Pembelajaran MERRDEKA dan Asesmennya

Selanjutnya Muhdi menjelaskan bahwa PGRI Jawa Tengah terus berupaya bersama-sama memajukan pendidikan. Menurutnya PGRI melakukan berbagai kegiatan pengembangan keprofesian dan salah satunya adalah pelatihan hari ini.

Pada KONGRES XIX yang lalu, PGRI melahirkan lembaga baru yang kita sebut SLCC atau Smart Learning and Charater Center. Kelahiran SLCC ini karena kemampuan PGRI dalam membaca apa yang akan terjadi di masa yang akan datang di era teknologi yang menuntut pendidikan itu juga beradaptasi dan bagaimana pembelajaran itu harus juga dilakukan dengan memanfaatkan teknologi.

Muhdi berpesan bahwa bangsa ini harus menyadari akan pentingnya sumber daya yang unggul menyongsong Indonesia emas. Masa dimana jumlah anak peserta didik kita di TK SD SMP SMA dan perguruan tinggi akan mendominasi regenerasi kisaran angkanya 70% jumlah. Generasi yang disebut bonus demografi nanti produktif semua tergantung bagaimana kita pendidikan Ini menghasilkan anak-anak itu menjadi generasi yang unggul jika pendidikannya unggul oleh guru yang unggul.

"Sebagaimana rekomendasi dari penelitian OECD yang mengatakan bahwa rangking PISA Indonesia masih rendah. Maka rekomendasinya adalah guru harus melakukan pelatihan," terang Muhdi.

Menurut Muhdi Pelatihan SLCC Merdeka Berkarya, Berbagi Inspirasi dalam Kurikulum Merdeka dengan Canva ini diharapkan dapat mewujudkan 6 ciri utama profil pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, seperti dikutip dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

"Guru tidak hanya harus berprofil pelajar Pancasila tetapi juga harus bisa mengendarai (mengimplementasikan dengan baik) Kurikulum Merdeka. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya pelatihan ini," jelas Muhdi.

Selanjutnya Muhdi menambahkan bahwa dalam hal perubahan kurikulum, sebagus apapun kurikulum tidak ada gunanya jika gurunya tidak mampu menjalankannya dengan baik.

Posting Komentar

0 Komentar