Semarang, 28 Mei 2025 — Rapat Koordinasi (Rakor) Biro Komunikasi dan Informasi, Biro Kerjasama dan Pengembangan Usaha, serta Biro Bantuan Hukum dan Advokasi PGRI Provinsi Jawa Tengah resmi digelar secara daring dan dibuka langsung oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Muhdi, S.H., M.Hum.
Dalam sesi teknis yang dipandu Sekretaris Umum PGRI Jawa Tengah, Drs. H. Aris Munandar, M.Pd., dijelaskan bahwa kegiatan koordinasi ini merupakan bagian dari putaran ke-3 rangkaian Rakor seluruh biro yang ada.
“Melalui rapat ini, kita ingin memperkuat komunikasi dan sinkronisasi program antara biro di tingkat provinsi dan bidang di kabupaten/kota,” tegasnya.
Menurutnya, Rakor tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga ajang untuk menyelaraskan arah kebijakan, menyempurnakan program kerja, dan meningkatkan kualitas pelayanan organisasi kepada anggota.
“Kami berharap muncul laporan-laporan, usulan, dan masukan dari tiap biro dan bidang di daerah sebagai bahan evaluasi dan perumusan tindak lanjut,” imbuh Aris.
Ia juga menekankan pentingnya transfer praktik baik antar daerah. “Program-program unggulan dari satu kabupaten/kota dapat diadopsi daerah lain, sehingga kualitas dan intensitas kegiatan PGRI di semua wilayah makin merata dan berdampak,” jelasnya.
Usai pengarahan, peserta diarahkan memasuki breakout room sesuai biro masing-masing, dipimpin oleh:
H. Imron Rosyadi, S.H., M.Pd. (Biro Kerjasama dan Pengembangan Usaha)
Dr. Wahyu Widodo, S.H., M.Hum. (Biro Bantuan Hukum dan Advokasi)
Rakor diharapkan mampu menghasilkan rencana strategis biro yang menyentuh kebutuhan nyata anggota dan memperkuat posisi PGRI sebagai organisasi profesional dan solutif di seluruh Jawa Tengah.
0 Komentar