Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

PGRI Jawa Tengah Akan Terus Perjuangkan Nasib Guru P1 Seleksi ASN P3K Tahun 2022

Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr Muhdi, mengatakan bahwa PGRI Jawa Tengah akan terus memperjuangkan nasib guru P1 seleksi ASN P3K tahun 2022 yang batal penempatan. Hal tersebut diungkapkan saat Dr Muhdi menerima perwakilan guru P1 di Gedung Guru PGRI Jateng pada Senin, 20 Maret 2023.
“Saya minta bersabar, diterima dulu, seleksi masih akan berlangsung, masih ada 1 juta formasi guru. Semoga pada formasi-formasi selanjutnya guru P1 yg batal penempatan akan segera mendapatkan lokasi penempatan,” tutur Dr Muhdi.
Dr Muhdi meminta agar kelompok guru P1 untuk bersabar karena proses seleksi masih terus berlangsung dan posisi mereka sebagai pelamar P1 tetap akan menjadi prioritas pada rekrutmen selanjutnya. Dr Muhdi juga mengingatkan bahwa Mendikbud Nadiem sudah berjanji bahwa bila sampai Maret 2023 daerah tidak segera menuntaskan formasi, pemerintah pusat yang akan menutup kekurangan tersebut.
“Mendikbud Nadiem di hadapan presiden, saat HUT ke-77 PGRI lalu, sudah berjanji, bila sampai Maret 2023 daerah tidak segera menuntaskan formasi, pemerintah pusat yang akan menutup kekuranganya,” tandas Dr Muhdi.
Dr Muhdi menegaskan bahwa PGRI Jawa Tengah akan terus memperjuangkan kepentingan guru dan tenaga kependidikan. Ia juga menambahkan bahwa bila sampai 1 juta guru diangkat dan guru P1 masih belum terangkat, baru PGRI Jawa Tengah akan bergerak. Namun, saat ini yang perlu dilakukan adalah bersabar terlebih dahulu.
“Komitmen PGRI Jawa Tengah dari waktu ke waktu selalu sama. Akan tetap memperjuangkan kepentingan guru dan tenaga kependidikan. Bila nanti sampai 1 juta guru diangkat kok Guru P1 ini belum terangkat, baru kita bergerak. Sekarang yang sabar dulu,” himbau Dr Muhdi.

Posting Komentar

0 Komentar