Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Transformasional Digital PGRI

SUKOHARJO - Puncak Acara peresmian Graha PGRI, home stay, dan Satgas, PGRI Kabupaten Sukoharjo Selasa (25/1) ditandai dengan dengan pengguntingan pita bunga melati oleh Bupati Sukoharjo Hj Etik Suryani, SE. MM sebagai tanda resmi digunakannya gedung tersebut.

Selesai acara pengguntingan pita, acara dilanjutkan dengan peninjauan ruang-ruang dan fasilitas gedung. Ibu Bupati, dan Ibu Ketum PB PGRI, yang didampingi ketua PGRI Jawa Tengah merasa takjub dengan megah dan lengkapnya fasilitas Gedung. Yang lebih mengagumkan lagi gedung yang menghabiskan biaya empat Milyard ini merupakan hasil iuran berasama anggota PGRI.

Selesai meninjau gedung dan fasilitasnya, pengurus PGRI Kabupaten Sukoharjo menyediakan waktu untuk diskusi dan berbincang dengan ibu Profesor Dr Unifah Rosyadi, dan Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Dr. Muhdi M.Hum. ikut juga Dewan Pakar PGRI Kabupaten Sukoharjo Prof Dr Eko Madya Susilo, dan Dr Srie Lahir, M.Pd. Acara diskusi ini dikemas dalam bentuk vodcast yang dipandu oleh Dr Siswanto, M.Pd kepala BPTIK Provinsi Jawa Tengah.

Diskusi betemakan peran PGRI dalam mengoptimalisasikan kemampuan transformasi digital dan Penerapkan Kurikulum Merdeka oleh guru.

Sebagaimana dikatakan ibu Ketum, bahwa kesiapan guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka dan kemampuan digital transformasion bagi guru adalah suatu kenicayaan. Guru harus bermetamor peran, karena guru bukan satu-satunya sumber belajar. Perubahan harus dilakukan, tidak ada yang susah apabila guru memiliki sikap terbuka untuk berubah.

Sejalan dengan hasil riset dari berbagai lembaga penelitian bahwa yang paling utama saat ini dibutuhkan adalah guru yang relevan dengan kebutuhan. Kemampuan transformasi digital merupakan kompetensi yang saat ini dibutuhkan oleh siswa dalam pembelajaran. Guru dan siswa harus memiliki kemampuan yang sama untuk penguasaan digital dan bagaimana mengoptimalkan perannya sesuai kebutuhan.

Demikian pernyataan ketua Umum Pengurus Besar PGRI ibu Profesor Unifah Rosyadi, M.Pd tentang pentingnya kemampuan Transformasi Digital bagi guru untuk menyongsong Implementasi Kurikulum Merdeka.

Posting Komentar

0 Komentar