Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Program-program PGRI Harus Solutif


Dari Konferensi Kerja PGRI Kabupaten Blora Tahun Kedua Masa Bakti XXII
Sintong Joko Kusworo SPd: Jadilah guru anggota PGRI yang berkomitmen untuk kemajuan pendidikan dan yang mencerdaskan anak bangsa
Dr Muhdi: Program-program PGRI mestilah harus bisa solutif bagaimana guru mampu mengimplementasikan kurikulum merdeka

Blora, Kamis (7/7/2022)-Kominfo PGRI Jateng. Tugas Konferensi Kabupaten antara lain membahas dan menilai pelaksanaan keputusan konferensi, membahas dan menetapkan program kerja tahunan dan kebijakan organisasi. Demikian antara lain diungkapkan Ketua PGRI Kabupaten Blora Sintong Joko Kusworo SPd saat melaporkan kegiatan tersebut, yang berlangsung di Gedung PGRI Kabupaten Blora, Kamis (7/7).

Sintong dalam laporan sambutannya juga mengungkapkan berbagai persoalan pendidikan dan program kegiatan yang telah dilakukan PGRI Blora. 

"Jadilah guru anggota PGRI yang berkomitmen untuk kemajuan pendidikan dan yang mencerdaskan anak bangsa" , tegas Sintong.

Pihaknya, lanjut Sintong, juga sangat mengapresiasi kepada  Bupati Blora Arif Rohman MSi yang merespon perjuangan PGRI Blora dengan telah diserahkannya  SK Pengangkatan 753 guru honorer melalui ASN PPPK dan kekurangannya akan diselesaikan pada periode Tahun 2022-2023.

Ketua PGRI Jateng, Dr. Muhdi SH MHum dalam pidato sambutanya  mengapresiasi pelaksanaan Konkerkab PGRI Kabupaten Blora sebagai  wujud organisasi yang sehat dan disiplin. Selanjutnya, apresiasi juga ditujukan kepada pemerintah Kab Blora yang konsisten memperjuangkan kemajuan pendidikan di Kabupaten Blora 

"Siapapun Pemimpin yang memprioritaskan pendidikan, pasti  akan memperoleh keberkahan dan kesuksesan", tandas Dr Muhdi

Dr. Muhdi mengingatkan, tujuan PGRI sejak kelahirannya yakni dengan tetap menjaga NKRI, dan  memajukan pendidikan. Untuk memajukan pendidikan maka kuncinya pendidikan harus unggul. Untuk mencapai pendidikan yang unggul maka tidak bisa tidak gurunya juga harus unggul.

Guru yang unggul menurut Dr Muhdi, mestilah harus bisa memastikan peserta didiknya menjadi generasi yang unggul. Karena hanya guru yang unggulah sebagai pemungkin terciptanya SDM unggul yang akan  mengantarkan era Indonesia emas 2045

Untuk itu, lanjut Dr Muhdi, kebersamaan, kepedulian, komitmen, integritas dan daya juang serta militansi pengurus PGRI adalah modal utama untuk bertransformasi. PGRI harus terus menerus beradaptasi dan bertransformasi.Tidak hanya transformasi digital saja, tetapi juga mampu beradaptasi dengan dengan kurikulum merdeka belajar.

"Program-program PGRI mestilah harus bisa solutif bagaimana guru mampu mengimplementasikan kurikulum merdeka", tandas Dr Muhdi.

Bertransformasi, lanjut Dr Muhdi, juga berarti imampu mengajak PGRI dan seluruh pendidik harus Jadi pemungkin bagi kemajuan pendidikan dan kemajuan bangsa menuju Indonesia emas 2045.

Selanjutnya, Bupati Blora Arif Rohman MSi mengakui bahwa bidang pendidikan yakni peningkatan SDM unggul merupakan bidang prioritas. Untuk itu,  Bupati berharap dalam konferensi PGRI Blora ini bisa menghasilkan program-program yang bisa bersinergis dengan pemerintah kabupaten untuk peningkatan SDM demi memajukan pendidikan di Kabupaten Blora

Posting Komentar

0 Komentar