Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sekolah PGRI Pemasti Indonesia Maju Pemasti Indonesia Unggul


Dari Rakor Pengurus YPLP DDM PGRI JT Cabang Kabupaten/Kota se JawaTengah Provinsi Jawa Tengah Masa Bakti XXII Tahun 2022

Jadikan PGRI dan sekolah-sekolah PGRI menjadi bagian Pemasti Indonesia Maju. Pemasti Indonesia unggul

Pengurus PGRI/YPLP PGRI tidak cukup hanya memiliki kompetensi spesifik saja tetapi kepedulian, komitmen, integritas, dan daya juang atau profesionalitas dan militans sebagai modal utama

Pemalang, Sabtu (25/6)-Kominfo PGRI Jateng. Ketua PGRI Jateng, Dr. Muhdi SH MHum selaku Pembina YPLP DDM PGRI JT menegaskan, semestinyalah potensi sekolah PGRI, anggota PGRI, dan simpatisan harus mampu diberdayakan sebesar-besarnya untuk kepentingan sekolah PGRI.

Demikian Penegasan Dr Muhdi pada acara Rakor Pengurus YPLP Dikdasmen PGRI Jateng masa bakti XXII Tahun 2022 yang berlangsung di SMK PGRI 2 Taman Kabupaten Pemalang, Sabtu (25/6).
Oleh karena itu, lanjut Dr Muhdi, sekolah PGRI, disamping harus bisa melakukan transformasi digital dalam semua aspek, juga harus berlomba melakukan dan mengadakan berbagai bentuk pengembangan untuk sekolah berkualitas, maju, dan berdaya saing demi menebar kemanfaatan, meningkatkan kemandirian, dan menjaga martabat.

Dr.Muhdi juga mengungkapkan, PGRI saat ini sudah memasuki usia 77 tahun, usia yang berbareng bahwa saat ini Indonesia juga sedang menuju Indonesia Emas. Dan hanya Pendidikanlah yang merupakan gerbang paling strategis untuk menuju Indonesia Emas.

"Tiga modal utama untuk mencapai Indonesia Emas adalah Bonus Demografi, Bonus Digital, dan Nilai Ke-Indonesia-an. Dan semua itu, kuncinya adalah pendidikan, maka mestinya dalam rakor ini bisa dihasilkan konsep-konsep dan program pendidikan yang berkualitas. Jadikan PGRI dan sekolah-sekolah PGRI menjadi bagian Pemasti Indonesia Maju. Pemasti Indonesia unggul", tandas Dr Muhdi
Mantap

Dr Muhdi juga mengingatkan, tujuan PGRI sejak kelahirannya yakni dengan tetap menjaga NKRI, dan memajukan pendidikan. Untuk itu, lanjut Dr Muhdi, Pengurus PGRI/YPLP PGRI tidak cukup hanya memiliki kompetensi spesifik saja tetapi kepedulian, komitmen, integritas, dan daya juang atau profesionalitas dan militansi adalah modal utama.

Oleh karena itu, PGRI harus jadi pemungkin dengan segenap kegiatan yang memungkinkan kegiatan itu terlaksana. PGRI harus bertransformasi tidak hanya transformasi digital saja, tetapi mampu mengajak untuk bertransformasi dengan segenap kegiatan yang memungkinkan kegiatan itu terlaksana.

"Sekolah-sekolah PGRI yang di dalamnya ada Guru dan siswa harus bisa menjadi pembelajar sejati. Dalam kaidah Generik, harus mampu memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Mempertahankan yang lama yang masih baik. Dan mencari yang baru yang lebih baik", tandas Dr Muhdi dengan tegas.

Sebelumnya, Ketua panitia rakor Imron Rosyadi SH MPd dalam laporannya mengatakan Rakor Pengurus YPLP DDM PGRI JT Provinsi Jateng ini selain bertujuan untuk menyampaikan laporan kebijakan organisasi dan menyepakati program kerja organisasi tahun 2022, juga menentukan sikap, pendirian, dan strategi organisasi dalam menghadapi berbagai persoalan baik intern maupun ekstern yang terjadi di bidang pendidikan.

"Tema rakor memantapkan Status Sekolah PGRI dan Mewujudkan Akuntabilitas serta Kepercayaan Masyarakat Terhadap Sekolah PGRI", pungkas Imron.

Sementara itu, Ketua YPLP PGRI Cabang Pemalang Dr Sugianto selain menjelaskan tentang profil persekolahan PGRI di Kabupaten Pemalang serta permasalahannya, dalam pengantarnya juga mengumandangkan yel-yel

"Hidup Pak Muhdi..Hidup! Pak Muhdi... Jadi DPD RI pada pemilu 2024", pekik Sugianto disambut gemuruh pekik dari semua peserta rakor. (Kominfo PGRI Jateng-Wis)

Posting Komentar

0 Komentar