Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

PGRI Menjadi Istimewa Karena Komitmen Solidaritas

Dari Konferensi Kerja PGRI Kabupaten Cilacap Tahun Kedua Masa Bakti XXII

Sutikno: Apresiasi Pemkab Cilacap yang telah mau mengangkat P3K terbanyak se Indonesia untuk Formasi Guru di Kab Cilacap
Dr Muhdi: Pendidikan unggul akan teraih manakala guru-gurunya kompeten dan profesional, dan hal ini bisa dipenuhi jika guru statusnya jelas dan penghasilannya layak

Cilacap, Senin (27/6)-Kominfo PGRI Jateng. Ketua PGRi Kabupaten Cilacap, Sutikno SPd MM mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Cilacap yang telah mengangkat Guru honorer terbanyak se Indonesia untuk mengisi formasi guru ASN melalui jalur P3K di Kabupaten Cilacap.

Demikian diungkapkan Sutikno pada sambutannya pada acara Konferensi Kerja Tahun Kedua Masa Bakti XXII, yang mengusung tema "Bangkit Guruku, Maju Negeriku, IndonesiaTangguh, Indonesia Tumbuh", yang berlangsung di Aula Gedung PGRI Dwija Loka Kabupaten Cilacap, Senin (27/6).

Selanjutnya, Ketua PGRI Kabupaten Cilacap, Sutikno juga mengapresiasi perjuangan yang telah dilakukan PGRI Provinsi Jateng terkait dengan Pengangkatan 1 Juta Guru dari jalur PPPK untuk seluruh Indonesia. Oleh karena itu pihaknya siap menyukseskan dan melaksanakan hasil Konker PGRI Provinsi untuk mencalonkan dan menjadikan Ketua PGRI Provinsi Jateng Dr Muhdi SH MHum sebagai DPD-RI pada pemilu mendatang.

Sutikno juga mengapresiasi cabang PGRI se Kabupaten Cilacap yang telah sama-sama berjuang demi tertib organisasi dan kemajuan pendidikan di Kab. Cilacap. Pada kesempatan tersebut juga telah diserahkan penghargaan terhadap 3 cabang PGRI Cilacap yang dinilai telah berprestasi.

Selanjutnya, Ketua PGRI Jateng, Dr. Muhdi SH MHum dalam pidato sambutanya mengapresiasi pelaksanaan Konkerkab PGRI Kabupaten Cilacap sebagai wujud organisasi yang sehat dan disiplin. Selanjutnya, apresiasi juga ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap yang konsisten memperjuangkan ketercukupan kebutuhan guru di Cilacap.

Dr.Muhdi juga mengungkapkan, PGRI saat ini sudah memasuki usia 77 tahun, usia yang berbareng bahwa saat ini Indonesia juga sedang menuju Indonesia Emas. Dan hanya Pendidikanlah yang merupakan gerbang paling strategis untuk menuju Indonesia Emas. Tiga modal utama untuk mencapai Indonesia Emas adalah Bonus Demografi, Bonus Digital, dan Nilai Ke-Indonesia-an. Dan semua itu, kuncinya adalah pendidikan, dan pendidikan unggul akan teraih manakala guru-gurunya kompeten dan profesional, dan hal ini bisa dipenuhi jika guru statusnya jelas dan kesejahteraannya layak.

Dr Muhdi juga mengungkapkan,tujuan PGRI sejak kelahirannya yakni dengan tetap menjaga NKRI, dan memajukan pendidikan. Untuk itu, lanjut Dr Muhdi, PGRI akan menjadi istimewa karena komitmen solideritas. Oleh karena itu, PGRI harus bisa menjadi pemungkin dengan segenap kegiatan yang memungkinkan kegiatan itu terlaksana. PGRI harus bertransformasi tidak hanya transformasi digital saja, tetapi mampu mengajak untuk bertransformasi dengan segenap kegiatan yang mampu menebarkan kebermanfaatan secara riil, tandas Dr Muhdi tegas.

Selanjutnya, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rahman MSi mengakui, suksesnya pembangunan pendidikan di Kabupaten Cilacap tidak lepas dari kerjasama yang bersinergis positif antara PGRI dan Pemkab Cilacao. Wk. Bupati Syamsul juga menyatakan komitmennya untuk selalu memperjuangkan kesejahteraan guru demi majunya pendidikan. Untuk itu pihaknya terus mengajak PGRI untuk memperjuangkan pendidikan di Cilacap menjadi lebih baik. (Kominfo PGRI Jateng/Wis)

Posting Komentar

0 Komentar