Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Guru Honorer Harus Bisa Ikuti PPG

Infokom-PGRI Jateng. Rektor Universitas PGRI Semarang Dr H. Muhdi SH M.Hum menyerahkan sertifikat pendidik kepada 165 peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) UPGRIS di Aula lt.7 Gedung Pusat UPGRIS, Rabu (20/11). Dalam sambutannya, Dr Muhdi yg juga Ketua Provinsi PGRI Jateng menyatakan, salah satu persoalan yang sangat mendesak dan harus segera diselesaikan adalah terpenuhinya kesejahteraan guru. Dalam hal ini termasuk guru honorer yang selama ini belum mendapatkan penghasilan layak. Muhdi mengatakan, salah satu program yang disediakan untuk mengentaskan masalah tersebut adalah Sertifikasi Guru.

 'Tak hanya bagi para guru tetap, sertifikasi juga mesti bisa dimanfaatkan oleh para guru honorer', tandasnya. Dr. Muhdi juga menegaskan, guru honorer juga harus mendapat dukungan agar bisa memperoleh sertifikat pendidik. 

Dengan sertifikat tersebut guru honorer berhak mendapat satu kali gaji setara pegawai negeri. Untuk itu pihaknya mendorong agar para guru honorer tersebut bisa mendapatkan surat keterangan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ataupun dari Bupati/Walikota di mana mereka bertugas,. Dengan demikia para guru honor bisa mengikuti sertifikasi guna meningkatkan kesejahteraan mereka. Muhdi mengungkapkan, sudah banyak guru honorer bisa mengikuti sertifikasi tetapi juga masih banyak Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Bupati/Walikota yang tidak mau memberikan surat keterangan pada guru honorer terkait tempat mengajar di sekolah negeri. Menurut Dia, pemberian surat keterangan tersebut sama sekali tidak melanggar PP 48. Padahal dengan surat keterangan tersebut guru honorer bisa mengikuti tes kompetensi yang bisa digunakan untuk pintu masuk mengikuti sertifikasi.

 Jadi, surat keterangan ini sungguh membantu para guru honorer,” tegasnya. Dt. Muhdi juga menyambut baik peserta sertifikasi pendidik di UPGRIS ini bukan hanya guru yg berstatus PNS saja, tetapi banyak juga yang berasal dari guru honorer dan guru sekolah swasta. 

Penerima sertifikat pendidik sejumlah165 peserta PPG, terdiri dari 126 guru PGSD, 25 guru PAUD, 7 guru Pendidikan Bahasa Inggris, 7 guru pendidikan Matematika. Mereka berasal dari guru negeri, baik tetap maupun honorer. Muh Khofif, guru SD Muhammadiyah Pangkah, Kabupaten Pekalongan kepada media infokom PGRI Jateng mengaku gembira bisa mengikuti PPG dan memperoleh Sertifikat pendidik di Universitas PGRI Semarang.

Muh. Khofif yang sudah bekerja sejak 2003 mengaku memperoleh penghasilan total sebesar satu juta per bulan. Dengan memiliki sertifikat ini berharap kesejahteraannya meningkat sehingga kinerjanya juga menjadi lebih baik lagi. Ia pun berharap semua guru dapat mengikuti sertifikasi guna meningkatkan kesejahteraan dan mutu profesi para guru. (pur/wis)

Posting Komentar

0 Komentar