Suasana Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta Utara, pada Sabtu, 29 November 2025, dipenuhi gelombang semangat ribuan guru dari seluruh Indonesia. Puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025 bukan hanya menjadi ajang refleksi perjuangan guru tanah air, tetapi juga titik temu solidaritas lintas negara. Salah satu momen paling menghangatkan hati muncul ketika Presiden NUTP Malaysia, Hj. Aminuddin Bin Awang, menyampaikan pesan spesial kepada keluarga besar PGRI.
“Assalamualaikum warahmatullahi ta‘ala wabarakatuh.” Dengan salam penuh takzim itu, Aminuddin membuka ucapannya dan langsung menyapa para guru Indonesia dengan penuh hormat. Ia mengucapkan “tahniah” atas perjalanan panjang PGRI hingga mencapai usia ke-80—sebuah ucapan yang ia tekankan bukan sebagai formalitas, melainkan bentuk penghargaan tulus dari NUTP Malaysia.
“Kami sangat kagum dengan perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia,” ujarnya, sebelum melanjutkan kekaguman pada suasana peringatan akbar tersebut. Dengan ekspresi heran sekaligus gembira, ia mengulangi jumlah peserta yang memenuhi arena:
“Apa dia? Ribuan. Berapa ribunya? 12.000.”
Menurut Aminuddin, kehadiran 12.000 guru dalam satu perayaan merupakan bukti nyata kesepaduan, solidaritas, dan kekuatan PGRI sebagai organisasi profesi yang solid, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Tahniah sekali lagi daripada NUTP Malaysia,” tutupnya dengan senyum dan anggukan hormat.
Relasi PGRI dan NUTP telah lama terjalin melalui forum regional dan kolaborasi profesional. Kehadiran Presiden NUTP pada puncak perayaan ini menjadi simbol persaudaraan pendidikan di Asia Tenggara—bahwa perjuangan guru adalah perjuangan bersama, lintas negara, lintas batas.
Acara kembali berlanjut setelah sambutan hangat itu, namun gema pesannya tetap terasa: solidaritas para guru adalah kekuatan yang mampu melampaui sekat geografis dan budaya. Pada usia ke-80, PGRI tidak hanya merayakan perjalanan panjang, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai organisasi yang dihormati oleh rekan sejawat di kawasan.

0 Komentar