Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

ACT+1 Cebu 2025: Pendidikan, Empati, Awareness, Presence

Poster 39th ASEAN Council of Teachers + Korea Convention (ACT+1) di Cebu
ACT+1 Cebu 2025

“Educators: Humanizing Education Amidst Rapidly Changing Landscapes”

Pendidikan bergerak cepat, tetapi nurani tidak boleh tertinggal. Liputan ringan ini merangkum momen, gagasan, dan energi kolaboratif dari konferensi guru se-ASEAN + Korea—dengan fokus pada empati, awareness, dan presence.

📛 39th ASEAN Council of Teachers + Korea (ACT+1) Convention 📅 19–22 September 2025 📍 Waterfront Hotel, Cebu City, Filipina
Empati Awareness Presence

Country Reports & Sorotan

Setiap delegasi membawa sudut pandang berbeda—namun satu frekuensi: memanusiakan pendidikan di era AI dan perubahan cepat.

Brunei — Sarinah Binti Ziziumiza

Empowering Smart Nation melalui MOE Digital Transformation Plan 2023–2027 untuk menjembatani kesenjangan digital.

Indonesia — Prof. Dr. Ifan Iskandar, M.Hum.

Educators: Humanizing Education Amidst Rapidly Changing Landscapes—guru sebagai jangkar kemanusiaan di tengah akselerasi teknologi.

Korea — Jabebom Cho

AI-Based Educational Technologies yang membuka masa depan pembelajaran: dari personalisasi sampai ekosistem sekolah berbasis data.

Malaysia — Dr. Mohd Nazri Abdul Rahman

Humanizing Curriculum melalui competence-driven learning—kurikulum yang menumbuhkan karakter, bukan hanya nilai.

Singapore — Ezzy Chan

Menegaskan tema ACT+1: Humanising Education Amidst Rapidly Changing Landscapes—teknologi harus bertemu empati.

Thailand — Asst. Prof. Phonraphee Thummaphan

Teacher Professional Development melalui kolaborasi internasional—karena guru kuat lahir dari jejaring yang kuat.

Vietnam — Hoang Thu Hang

Memanusiakan pendidikan sekaligus mengembangkan kompetensi mengajar agar tak ada murid yang tertinggal.

Philippines — Dr. Gilbert T. Sadsad

Menyelaraskan tema besar: Educators: Humanizing Education Amidst Rapidly Changing Landscapes sebagai kompas kebijakan.

Catatan: Jika pratinjau belum tampil, buka tombol “Unduh Country Reports”.

Inti Pesan: Teknologi Boleh Cepat, Hati Tetap Dekat

Kolaborasi ASEAN + Korea di Cebu mengingatkan kita: inovasi terbaik selalu berpihak pada manusia. Saat kelas menjadi semakin digital, guru justru semakin dibutuhkan—untuk mendengar, mendampingi, dan menghadirkan keteladanan. Empati menyalakan semangat, awareness menjaga arah, dan presence membuat belajar terasa dekat.

Posting Komentar

0 Komentar