Dalam acara PGRI Jawa Tengah, Ustadz Fikri Haikal MZ menyampaikan ceramah tentang pentingnya mencari kebenaran dan meninggalkan perilaku mencari-cari pembenaran.
Ustadz Fikri Haikal MZ, dalam ceramahnya di acara PGRI, menyoroti fenomena kekinian di mana manusia lebih cenderung mencari pembenaran daripada mengikuti kebenaran.
"Manusia adalah makhluk yang paling sempurna karena Allah SWT telah memberikan kita akal dan pikiran untuk membedakan yang benar dan yang salah," ujarnya.
Namun, beliau menekankan bahwa manusia seringkali menggunakan akal pikiran untuk mencari pembenaran atas kesalahan yang dilakukan, bukan untuk mengikuti kebenaran.
"Sekarang lagi musimnya cari-cari pembenaran. Sudah jelas-jelas salah tapi masih mencoba mencari pembenaran," tambahnya dengan tegas.
Dalam ceramahnya, Ustadz Fikri Haikal MZ juga memberikan contoh yang menggambarkan fenomena tersebut. "Ada anekdot tentang pencuri wedus yang mencuri tali di ujungnya. Ketika ditangkap, pencuri tersebut mencari pembenaran dengan alasan bahwa dia hanya mencuri tali, bukan kambingnya," jelasnya sambil memberikan ilustrasi yang menggugah pemikiran.
Beliau juga menyoroti perilaku manusia yang sering menunda-nunda untuk bertaubat dengan alasan masih muda atau masih ada waktu.
"Kebenaran adalah tujuan utama yang harus kita gapai, terutama di bulan Ramadan ini yang penuh berkah," imbuhnya.
Ustadz Fikri Haikal MZ mengajak seluruh jamaah untuk merenungkan pesan-pesan dalam ceramah tersebut dan menjadikannya sebagai pijakan untuk memperbaiki diri. "Kita semua adalah makhluk yang berlumuran salah dan dosa, namun yang terpenting adalah menggapai pengampunan dari Allah SWT dengan sungguh-sungguh," pungkasnya dengan penuh kesungguhan.
Dengan demikian, ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Fikri Haikal MZ di acara PGRI tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga menjadi panggilan untuk merenungkan perilaku mencari-cari pembenaran dan mengarahkan diri menuju kebenaran yang hakiki. #PGRI #CeramahInspiratif #MencariKebenaran #Ramadan🌙
.jpeg)
0 Komentar