Simpati Anggota Membangun Solidaritas untuk Korban Banjir Semarang

Gambar: PGRI Jateng Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

PGRI Jawa Tengah (Jateng) telah mengalirkan bantuan sebesar 50 juta rupiah kepada guru dan tenaga kependidikan yang menjadi korban banjir di Kota Semarang. Pemberian bantuan tersebut langsung dilakukan oleh Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, pada Sabtu, 23 Maret 2024, di Kantor PGRI Jateng.

Menurut Dr Muhdi, bantuan tersebut adalah bentuk nyata solidaritas dari sesama anggota PGRI. Meskipun jumlahnya tak seberapa, diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban banjir di Kota Semarang. 

"Curah hujan kemarin memang lebih tinggi dari biasanya. Rumah saya yang biasanya tidak banjir juga nyaris kemasukan air," ujar Dr Muhdi.

Dr Muhdi juga menjelaskan bahwa PGRI Jateng terus memantau anggotanya yang terdampak banjir. Para pengurus kabupaten/kota diminta untuk berkoordinasi dan mendata anggota PGRI yang menjadi korban banjir. 

"Beberapa daerah sudah mengirimkan data, beberapa yang lain masih dalam proses pendataan," tambahnya.

Ketua PGRI Kota Semarang, Dr H Nur Khori MPd, menyampaikan rasa terima kasih kepada PGRI Jateng atas bantuan yang diberikan serta solidaritas yang begitu kuat dari sesama anggota. Dr Nur Khori juga mengungkapkan bahwa banjir kali ini banyak merugikan anggota PGRI Kota Semarang. 

"Ada sekitar 720-an anggota yang terdampak, baik secara ringan maupun berat," ungkapnya.

Solidaritas dan kepedulian sesama anggota merupakan pondasi utama dalam membantu sesama dalam menghadapi musibah. Dengan gotong royong dan kerjasama, kita bisa meringankan beban dan membangun kekuatan bersama untuk mengatasi cobaan yang datang. #PGRIJateng #BantuanBanjir #SolidaritasAnggota #SemangatGotongRoyong #KesatuanDalamKebajikan🤝💧🏫🙏🌊