Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Dr Muhdi, mamberikan apresiasi luar biasa pada Plt Bupati Jepara Edy Supriyanta. Apresiasi tersebut terkait dengan kegigihan Plt Bupati Jepara dalam memperjuangkan dunia pendidikan di wilayahnya.
“Di Jepara ini terdata ada sekitar 1300-an anak putus sekolah. Berkat kegigihan Bapak Bupati, 700 di antaranya sudah kembali bersekolah. Ini luar biasa sekali,” tutur Dr Muhdi saat puncak peringatan HUT Ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional yang digelar PGRI Kabupaten Jepara di Gedung Wanita Jepara, Rabu 14 Desember 2022.
Dr Muhdi selanjutnya meminta para guru di Jepara untuk turun langsung membantu bupati menuntaskan masalah anak putus sekolah. Dr Muhdi meminta supaya anak-anak di Jepara dipastikan memperoleh pendidikan sekurang-kurangnya untuk lulus SMA/sederajat.
“Mohon Bapak/Ibu Guru membantu Bapak Bapati agar anak-anak di Jepara minimal lulus dari jenjang SMA,” tandas Dr Muhdi.
Plt Bupati Jepara Edy Supriyanta, menyampaikan pemerintah Jepara berencana untuk membuat gerakan percepatan penanganan anak putus sekolah. Salah satu caranya adalah dengan membentuk semacama gerakan bersama untuk penanganan anak putus sekolah.
“Kami berencana membuat gerakan ‘satu guru satu anak’ untuk percepatan penanganan anak-anak putus sekolah. Bila ini berjalan, tidak akan ada lagi anak-anak putus sekolah,” tutur Edy Supriyanta.
Dalam kegiatan tersebut, diserahkan pula berbagai macam hadiah-hadiah untuk para pemenang lomba HUT Ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2022. Tak hanya itu saja, PGRI Kabupaten Jepara juga menyerahkan hasil penggalangan dana untuk saudara-saudara yang jadi korban gempa di Cianjur
.jpeg)
0 Komentar