Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

100 ribu Guru PPPK Diharapkan Masuk Menjadi Anggota Daspen PGRI

Foto : Pembina menyampaikan sambutan dan membuka Rapat Tahunan YDSGJT Tutup Buku Tahun 2021

Semarang, Kominfo PGRI Jateng. Perjuangan PGRI Jawa Tengah untuk meningkatkan status dan kesejahteraan guru-guru honor terus dilakukan. Upaya itu juga didukung oleh pengurus PGRI Kabupaten/kota dan cabang melalui berbagai kegiatan yang dilakukan.

Sebagian dari guru-guru honorer tersebut kini telah diterima sebagai ASN PPPK dengan status dan kesejahteraan yang tentunya akan lebih baik setelah hak-haknya dipenuhi oleh pemerintah sesuai ketentuan yang berlaku.

PGRI akan terus berjuang dan berupaya agar semua guru memperoleh hak dan kesejahteraan memadai sejalan dengan upaya peningkatan mutu profesinya.

Demikian antara lain diungkapkan Ketua PGRI Jateng Dr. Muhdi, SH, M.Hum dalam Rapat Tahunan Yayasan Dana Setiakawan Guru Jawa Tengah Tutup Buku Tahun 2021, di Gedung Pusat lantai 7, Universitas PGRI Semarang, Sabtu (29/01).

Terkait dengan Daspen, Dr. Muhdi yang juga Pembina Yayasan Dana Setiakawan Guru Jawa Tengah ini mengungkapkan, Daspen di bawah Yayasan Danset ini didirikan sebagai perwujudan mimpi, vivi, misi dan komitmen PGRI yang sering ditunjukkan dalam bentuk salam perjuangan seperti “salam solidaritas”.

Dikatakan oleh Dr Muhdi, kontribusi Daspen melalui Danset sangat luar biasa. Diantaranya, melalui Danset, PGRI akan selalui hadir pada saat ada guru yang pensiun dan meninggal dunia, bukan sekedar bersilaturahmi tetapi juga memberi sumbangan dari teman-teman anggota yang masih aktif. Rekrutmen anggota dengan banyaknya anggota yang pensiun dan meninggal dunia, maka jumlah anggota “Daspen” saat ini terus berkurang.

Oleh karena itu Dr Muhdi berharap, pengurus Daspen Provinsi bersama PGRI Kabupaten/kota dapat memanfaatkan peluang adanya guru-guru ASN PPPK, selain direkrut sebagai anggota PGRI juga menjadi angota Daspen.

Foto : Rapat Tahunan diikuti oleh Ketua Sekretaris dan Bendahara PGRI dari 35 Kab/ Kota se Jateng  

Dr Muhdi menandaskan, ada sekitar 100 ribu lebih ASN PPPK yang diharapkan bisa menjadi anggota Daspen sampai tahun 2023.

Jika ini bisa dilakukan, maka jumlah anggota Daspen nanti akan kembali seperti semula menjadi sekitar 240.000 anggota”, ujar Dr. Muhdi.

Sementara itu, Ketua Yayasan Dana Setiakawan Pensiun Guru Jawa Tengah, H. Sakbani, S,Pd, M.H menjelaskan bahwa Daspen adalah unit usaha yang kegiatannya menghimpun, mengelola dan menyalurkan sumbangan dari anggota dalam bentuk santunan pensiun dan meninggal dunia.

"Untuk jumlah sumbangan disesuaikan dengan katagori usia anggota. Sakbani mengungkapkan, saat ini ada ketidak seimbangan antara anggota yang masuk dengan yang keluar karena pensiun atau meninggal dunia, sehingga jumlahnya terus berkurang, ungkap Sakbani.

Sakbani melanjutkan, untuk mengatasi kondisi ketidak seimbangan jumlah anggota yang masuk dan keluar ini, pengurus menetapkan langkah-langkah terbaik yang harus dilakukan, yakni peningkatan jumlah sumbangan, peningkatan kuota, santunan sama dengan sumbangan, pelepasan asset, dan gerakan rekrutmen anggota.

Foto : Ketua YSDGJT Menyampaikan Laporan Tahun 2021 dan Rencana Kerja Tahun 2022 

H. Sakbani menerangkan, per 31 Desember 2021

jumlah anggota Daspen sebanyak 173.941 orang. Jumlah anggota yang menerima santunan pensiun tahun 2021 sebanyak 13.421 orang dengan total santunan Rp. 37.353.675.738 , dan yang meninggal dunia 1.762 orang dengan total santunan Rp. 2.933.308.736.
H. Sakbani yang juga wakil Ketua PGRI Jateng ini menandaskan dengan berbagai upaya dan langkah yang dilakukan saat ini Daspen akan tetap eksis menjalankan kegiatannya sesuai ketentuan yang berlaku dan telah disepakati bersama.

Rapat Tahunan Yayasan Dana Setiakawan Guru Jawa Tengah dihadiri oleh Pembina, Pengurus dan Pengawas YDGJT serta Ketua, Sekretaris dan Bendahara PGRI Kabupaten/kota se Jawa Tengah. Beberapa usul dan masukan untuk pengelolaan Daspen disampaikan oleh peserta rapat diantaranya, Wakil Ketua PGRI Sukoharjo Suwarto, Ketua PGRI Kebumen Agus Sunaryo, dan Ketua PGRI Kab Pekalongan Rejo Harbeno.

Pembawa acara Dr Saptono Nugrohadi, M.Pd., M.Si. mengawali rapat tahunan Daspen dengan penyerahan penghargaan kepada operator Daspen Berdedikasi dalam pengelolaan administrasi Daspen tahun 2021, yang diberikan kepada Lukita Wardani, A.Md, Operator Daspen PGRI Kabupaten Kebumen.

Foto : Lukita dinobatkan sebagai Operator YDSGJT Terbaik di Jawa Tengah

Lukita Wardani mengaku bersyukur kerja keras yang ia lakukan selama ini mendapat perhatian dan apresiasi dari pengurus. (Pur/Wis)

Posting Komentar

0 Komentar