Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pemkab Grobogan Alokasikan Dana Khusus Untuk Honorer

Grobogan, Infokom PGRI Jateng. Konferensi PGRI Kabupaten Grobogan masa bakti XXII yang berlangsung meriah di gedung PGRI Grobogan, Kamis (12/12). Diawali dengan Drs. Imam Sujahri, MM Ketua panitia Konferensi Kabupaten Grobogan yang melaporkan bahwa konferensi diikuti oleh 290 orang mewakili 7.582 anggota PGRI Kabupaten Grobogan. Tiga agenda konferensi Kabupaten Grobogan adalah pertanggungjawaban, program kerja dan reorganisasi.

Konferensi dirangkai dengan sambutan laporan Ketua PGRI Kabupaten Grobogan XXI Drs. H. Karsono, M.Pd. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Grobogan yang telah memfasilitasi penyelenggaraan konferensi Kabupaten Grobogan.

Karsono juga menyampaikan ucapan terima kasih juga kepada Kakanmenag dan Kadisdik Kabupaten Grobogan, atas dukungan kepada guru dan penyelenggaraan pendidikan yang semakin baik. Karsono menyampaikan bahwa setelah dirinya dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Grobogan tanggal 14 Agustus 2019 dirinya mengundurkan diri kepada PGRI Provinsi Jawa Tengah. Karena tidak elok kalau merangkap jabatan.

"Berbeda dengan pemilihan 10 tahun yang lalu yang bersaing ketat, masa bakti XXII aklamasi saja. Siapapun yang terpilih F1 F2 dan F3 akan memikul beban berat karena banyak organisasi guru lainnya. Jadikan PGRI menjadi organisasi profesi yang disegani mitranya", pesan Karsono.

Ketua PGRI Kabupaten Grobogan XXI Drs. H. Karsono, M.Pd. menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program Pengurus Kabupaten Grobogan Masa Bakti XXI 

Sementara itu Kadisdik Kabupaten Grobogan, Amin Hidayat SH MM yang hadir mewakili Bupati menyampaikan bahwa reorganisasi untuk efektivitas PGRI. Peran guru sangat penting bagi Indonesia guru menjadi kekuatan bangsa. Selain guru pengembangan kompetensi siswa juga sangat penting. Pemkab Grobogan telah mengalokasikan 24 M untuk honorer. Terima kasih untuk pengurus lama dan selamat untuk pengurus baru.

Membacakan sambutan Bupati Grobogan Kadisdik Amin Hidayat mengutip ucapan Mendiknas Nadiem Makarim: 

"Melakukan perubahan menjadi lebih baik tanpa menunggu perintah, pesan dari Mendiknas ini mengisyaratkan akan ada perubahan kebijakan," pungkas Amin.


Posting Komentar

0 Komentar