Pada tanggal 6 Juni 2024, dalam wawancara yang mendalam, Pak Ahadi Setiawan, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan betapa pentingnya peran kepala sekolah dalam membangun semangat guru. Wawancara yang disiarkan melalui YouTube ini menyoroti bagaimana penilaian kinerja dapat mempengaruhi motivasi kepala sekolah dan guru, serta pentingnya kepemimpinan yang inspiratif.
Pengaruh Penilaian Kinerja
Pak Ahadi menjelaskan bahwa penilaian kinerja adalah alat yang penting dalam mengukur efektivitas dan dedikasi kepala sekolah serta guru. Namun, ia juga menyoroti bahwa penilaian yang tidak adil atau bermasalah dapat berdampak negatif pada semangat dan motivasi mereka. Contohnya, masalah teknis dalam aplikasi penilaian yang sering kali tidak mampu menangani penilaian tinggi, seperti "amat baik," dapat menyebabkan frustrasi.
Ia menyatakan bahwa meskipun penilaian kinerja guru di Kudus menunjukkan progres yang baik, penilaian kinerja kepala sekolah masih perlu banyak perbaikan. Kepala sekolah yang seharusnya mendapatkan penilaian tinggi sering kali hanya dinilai "baik" karena kendala teknis ini. Hal ini dapat menurunkan semangat mereka, padahal semangat tersebut sangat penting untuk mendorong guru-guru mereka.
Pentingnya Kepemimpinan yang Memotivasi
Pak Ahadi menekankan bahwa kepala sekolah harus memiliki kemampuan untuk memotivasi seluruh tim. Kepala sekolah yang baik tidak hanya dinilai dari prestasi akademik atau administratif, tetapi juga dari kemampuannya untuk menginspirasi dan memotivasi guru-guru mereka. Kepemimpinan yang kuat dan penuh semangat dapat menularkan energi positif kepada seluruh staf sekolah.
Kepala sekolah yang mampu memberikan penilaian yang jujur dan adil, serta memberikan dukungan moral kepada guru-guru mereka, akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif. Guru-guru yang merasa dihargai dan didukung akan lebih termotivasi untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi siswa-siswa mereka.
Langkah-Langkah yang Diusulkan
Untuk mengatasi masalah penilaian kinerja yang mempengaruhi semangat, Pak Ahadi mengusulkan beberapa langkah perbaikan:
Peningkatan Aplikasi Penilaian: Memastikan bahwa aplikasi penilaian kinerja dapat menangani semua jenis penilaian tanpa kendala teknis.
Pelatihan dan Sosialisasi: Memberikan pelatihan yang memadai bagi kepala sekolah dan pengawas tentang cara menggunakan aplikasi penilaian dengan efektif.
Forum Diskusi Rutin: Mengadakan forum diskusi antara kepala sekolah, pengawas, dan dinas pendidikan untuk membahas masalah yang dihadapi dan mencari solusi bersama.
Harapan ke Depan
Pak Ahadi optimis bahwa dengan langkah-langkah perbaikan yang tepat, semangat kepala sekolah dan guru dapat terus ditingkatkan. Ia percaya bahwa kepala sekolah yang mampu memotivasi timnya akan membawa perubahan positif yang signifikan dalam kualitas pendidikan. Dengan semangat yang tinggi dan dukungan yang kuat, guru-guru akan lebih termotivasi untuk mengembangkan potensi siswa-siswa mereka.
Wawancara ini memberikan pandangan yang mendalam tentang betapa pentingnya peran kepala sekolah dalam membangun semangat guru. Melalui kepemimpinan yang inspiratif dan dukungan yang adil, diharapkan seluruh ekosistem pendidikan di Kudus dapat berkembang lebih baik dan memberikan hasil yang optimal bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan dedikasi dan kerja sama yang kuat, pendidikan di Kudus akan terus maju, mencetak generasi muda yang cerdas, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
0 Komentar